slider

Creative Playbook

Buku : Kreatif Playbook

Karya : Tahta Muhammad

 

"Rahasia berpikir kreatif dengan cara menyenangkan sekaligus efisien."

 

Di era saat ini menjadi pintar saja tidak cukup. Ketatnya persaingan membuat mau tidak mau seseorang atau perusahaan dituntut berbeda dari yang lain.

Masa ini bisa dikatakan sebagai zaman edan. Di mana zaman yang memaafkan ketidakwajaran dan menghargai sesuatu yang baru. Pilihannya tidak lagi sekedar follower melainkan pionir atau pelopor. Menjadi berbeda dibutuhkan kreatifitas. Namun tidak jarang orang salah persepsi, bahwa menjadi kreatif itu hanya orang tertentu saja. Atau meski tergolong kreatif, rupanya kita juga bisa buntu ide.

Nah, buku creative playbook karangan Tahta Muhammad hadir untuk menjawab kegelisahan tersebut. Dalam buku ini Tahta ingin menjelaskan bahwa kreatif itu datang dari proses. Intinya semua orang bisa berpikir kreatif.

Yang diperlukan itu bagaimana otak dikondisikan, diarahkan, dan dimainkan untuk menghasilkan ide yang kreatif. Sehingga bisa terus menerus berfikir kreatif karena sudah tahu polanya. Untuk itulah dalam 196 halaman Tahta berbagi pendapat dan menawarkan solusi bagaimana cara memecahkan masalah dengan menelurkan ide kreatif.

Dengan konsep buku yang tidak kaku, creative playbook seakan menjadi teman diskusi bagaimana supaya ide kreatif itu muncul. Tidak seperti buku kebanyakan, karya Tahta ini ditulis dengan gaya corat coret, ada banyak ilustrasi, sehingga tidak menimbulkan kesan kaku.

Pada babak awal dijelaskan tentang setting otak dulu, tahap seleksi ide dan realisasi, hingga babak inti bermain dengan otak. Ada juga tahap investigasi masalah, tahap mencapai ide, serta resume metode kreativitas. Hanya saja huruf-huruf dalam buku masih kurang besar. Sehingga membuat pembaca harus sedikit memicingkan mata.

Secara keseluruhan buku ini dibuat tidak hanya sekedar reading, tetapi juga playing, dan having fun. Sebab ide-ide kreatif akan lebih mudah muncul saat kita melakukan aktivitas aktivitas yang membuat diri merasa fun, seakan segala sesuatu seperti bermain.

Buku ini menarik dengan cara penulisan yang lebih kepada berinteraksi dengan pembaca. Tidak seperti buku yang lain hanya satu arah.

Ide bagus biasanya muncul dari kejelian seseorang dalam melihat masalah. Dan belum terfikir orang lain. Untuk itu dijelaska soal investigasi masalah, mencari ide, seleksi ide, realisasi ide.

Dan jangan lupa untuk selalu menuliskan ide yang terlintas di otak. Termasuk ide yang kedengarannya aneh dan liar. Jangan dikritisi dulu. Setelah itu jangan banyak pertimbangan, karena bisa membunuh ide itu sendiri. Padahal orang lain terus menerus mencari hal-hal baru dengan ide kreatif, semakin meninggalkan kita yang terjebak pada posisi no action.

Dari keseluruhan metode-metode mendapatkan ide kreatif itu. Tahta juga berpesan bahwa hal yang terpenting dalam proses kreatifitas itu belajar empati pada orang lain.

"Bangkitlah dari tempat duduk, matikan komputer dan tutup playbook ini. Temui orang-orang dengarkan mereka bantu masalah mereka. Sekali lagi kuncinya adalah empati, kreatifitas lahir dari memahami," pesan Tahta.

Jadi buku ini cocok bagi mereka yang bergelut dibidang yang banyak menuntut kreatifitas atau pun tidak. Guna menghadapi perang kreatifitas di zaman edan ini.

#dpkprovkaltara#dpkkaltara#diperpustakaanaja